Selasa, 11 Desember 2012


Nemu duitnya sendiri (2)
 Ini lanjutan dari judul “Nemu duitnya sendiri (1)”. Pagi-pagi bangun terasa sepi nggak ada suara anak kecil. Biasanya sudah terdengar ocehannya si kecil. Aku masih mikir kejadian semalam terutama soal asal muasal uang, kok bisa ada uang Rp.15.000,- didompet yang belum pernah dipakai. Sedang soal agar uang itu bisa dimanfaatkan karena sudah ditarik sari peredaran, sudah ada jalan keluarnya. Tinggal kapan ke Bank Indonesia untuk menukarkan menjadi uang yang berlaku. Jam 7.15 aku berangkat kekantor dengan pertanyaan yang belum terjawab. Aku bawa beberapa lembar untuk bahan cerita di kantor.

Sampai di Kantor aku ceritakan kejadian semalam. Teman-teman pada heran kok bisa menyimpan uang sampai lupa. Aku tanya pada teman teman mengenai peraturan Bank Indonesia tentang penarikan uang , namun mereka mengatakan belum pernah mendengar atau membacanya. Ada salah seorang teman senior bilang :
“Sini aku tukar 1 lembar buat kenang kenangan” katanya.
Aku berikan kepadanya dan ditukarnya dengan lembaran lima ratusan yang berlaku saat itu.
Salah seorang yang lain mengatakan :
“Besok aku mau ke Bank Indonesia mau ketemu seseorang. Kalau kamu mau besok ikut aku. Bawa uangnya kita coba tukarkan disana”.
“Baik pak besok saya bawa”.

Besoknya aku bawa semua uangnya. Kira-kira jam 11.00 temanku mengajak berangkat ke Bank Indonesia di jalan Thamrin dengan mengendarai sepeda motor. Temanku pakai kaca mata hitam, gagah juga kelihatannya. Aku berpikir kalau nanti uangnya bisa ditukar, aku akan beli kaca mata untuk dipakai kalau naik motor. Aku tanya padanya :
“Pak beli kaca mata itu berapa pak?”
“Lima ratus”
“yang bener, masak kaca mata kaya gitu lima ratus”
“Ya kalu nggak percaya ya sudah. Aku paling senang kalau ada orang bilang barang yang kupakai mahal”.
“Kalau gitu tolong dong sekalian anterin ke Tanah Abang beli kaca mata sekalian makan”.
Tidak lama perjalanan dari kantor ke B.I. Kantorku di jalan Merdeka Utara dekat istana jadi hanya melewati jalan Merdeka Barat sudah sampai.

Sampai di B.I., Temanku menemui dulu kenalannya. Setelah selesai keperluan dia, kemudian kami menuju ke lantai II tempat penukaran uang. Disini bank-bank biasa mengambil uang untuk keperluan transaksi hariannya. Aku lihat disitu uang sepertinya dianggap barang saja. Membawanya dari gudang uang (ruang kazanah) memakai kereta dorong seperti yang biasa dipakai untuk membawa barang dagangan. Ternyata tidak ada hambatan sedikitpun menukar uang yang sudah lama ditarik dari peredaran. Legalah perasaanku. Dari B.I. kemudian ke Tanah Abang mampir dulu di warung makan Padang baru cari kaca mata. Setelah tawar menawar jadilah aku beli kaca mata dengan harga Rp.750,-. untuk dipakai kalau naik motor.

Kaca mata yang aku beli ini juga punya cerita sendiri. Besoknya aku naik motor kekantor dengan memakai kaca mata baru. Sampai depan kantor ada teman wanita dari bagian lain yang baru saja menyeberang jalan depan kantor. Dia masuk pintu depan dan aku menuju ke belakang memarkir motor dulu. Tidak lama aku masuk ruangan kerja, datanglah teman tadi dan bertanya :
"Guh kaca mata kamu baru ya, lhat dong"
"Beli dimana ini?".
"Di optik Tanah Abang", jawabku. Padahal di gelaran kaki lima.
"Mahal ini ya, Berapa sih harganya?".
"Coba kamu tebak kira-kira berapa". Kemudian diperhatikan lagi kaca mataku.
"Sepuluh ribu, lebih ya?".
"Ya sekitar segitu, tapi kamu bisa dapat 1 losin", Jawabku.
"Yang benar dong kalau ditanya"
"Ya benar, aku beli Rp.750,-. Kalau nggak percaya tanya sama pak Hamid. Kemarin dia yang mengantar aku ke Tanah Abang".
"Masak sih, kok murah ya".
"Ya memang segitu. Tapi kalau kamu beliin pacarmu jangan bilang kalau harganya Rp.750,-".
"Ah bisa aja kamu".

Kembali ke ..... lap top. Berapa besar sih Rp.15.000,- uang yang aku temu itu kalau dinilai sekarang? Sebagai gambaran waktu itu aku dan teman-teman kantor sering makan mie ayam model gerobag di belakang Bank of America (sebelah kantorku) semangkok Rp.100,-. Jadi uang tersebut bisa beli 150 mangkok mie ayam. Kalau tiap hari beli semangkok bisa untuk 5 bulan. Kalau sekarang harga mie ayam sekitar Rp.7.000,- / mangkok, berarti 150 x Rp.7000,- = Rp.1.050.000,-. Atau kalau dibandingkan dengan yang lain. Kalau makan siang sering juga aku dan teman-teman makan soto betawi di Harmoni. Seporsi soto dengan nasi waktu itu harganya Rp.150,-. Berarti uang Rp.15.000,- bisa beli 100 porsi. Kalau sekarang seporsi Rp.10.000,- berarti 100 mangkok adalah Rp.1.000.000,-. Jadi pas kalau Rp.15.000,- dulu itu nilainya sekitar 1 juta sekarang. Nah kalau kita lagi bokek nemu satu juta rupiah kan senang sekali bukan? Bahkan nggak lagi bokekpun senang banget. Makanya kalau nggak bisa ditukar alangkah sedihnya aku.

Selasa, 04 Desember 2012

MANFAAT KETERAMPILAN WEB BLOG

1. Menambah pengetahuan – Kegiatan ngeblog menuntut kita untuk menulis artikel-artikel yang berguna bagi orang lain. Apapun tema blog kita, untuk menulis artikel yang berguna dan informatif sering menuntut kita untuk melakukan research kecil-kecilan untuk mencari data atau fakta yang berkaitan dan mendukung tema tulisan. Dari kegiatan research inilah, kita akan semakin banyak mengetahui hal-hal dan ilmu baru.

2. Menambah teman se hobby – Mendapat banyak teman di internet mungkin lebih mudah dilakukan di situs sosial semacam facebook dan twitter. Tapi Mendapatkan banyak teman yang sehobby di dunia blogging terasa lebih menyenangkan. Kita bisa saling berbagi pengalaman blogging, pengalaman hobby tertentu, dansaling membantu.
3. Membantu orang lain – Setiap hari puluhan juta orang di indonesia online menggunakan google untuk mencari artikel, tips-tips maupun info-info terbaru dari berbagai bidang. Jika kita benar-benar menulis artikel yang informatif dan berguna bagi pembaca, otamatis kita telah membantu orang lain memberikan informasi yang mereka cari.
4. Menumbuhkan jiwa wirausaha – Manfaat blog yang ini yang paling asik. Tentunya bagi kita yang punya tujuan menghasilkan uang dari blog. Dengan mengenal dunia blogging, nantinya secara otomatis kita akan terbawa ke dunia SEO, Internet Marketing, Bisnis online, dan semua hal yang berhubungan dengan pengetahuan untuk menghasilka uang secara online. Bukankah secara tidak langsung hal itu menumbuhkan jiwa wirausaha dalam diri kita?
5. Menyalurkan bakat – Kita bisa menyalurkan bakat melalui blogging. Tidak harus bakat menulis. Apapun bakat maupun kecenderungan kita akan suatu bidang, bisa kita wujudkan dalam tulisan-tulisan artikel blog. Hal itu akan menambah wawasan dalam lingkup bakat dan minat. Begitu juga dengan orang-orang yang mempunya bakat dan minat yang sama, kita akan lebih mudah menemukannya melalui blog.
6. Menuangkan Ide, pendapat – Pernah punya ide-ide segar di otak atau perasaan berkecamuk tentang suatu hal atau isu-isu sosial yang membuat gerah? Well, menumpahkan semua itu dalam sebuah blog membawa kepuasan tersendiri dan membuat lega alias plong. Apalagi ide-ide ,pendapat, maupun pandangan kita dibaca banyak orang. Tentunyamembuat semakin excited karena akan terjadi saling tukar informasi yang bermanfaat disana.
7. Menghasilkan uang – Ini dia manfaat blog yang paling menyenangkan. Kita bisa menghasilkan uang melalui blog dengan mengikuti program-program periklanan, 
Keuntungan atau manfaat memiliki sebuah blog memang banyak, blog adalah ruang bagi kita . Karena kita dapat mencurahkan pikiran, kegembiraan, kesedihan dan bahkan ilmu yang bermanfaat bagi orang lain.
Blog yang kita buat, dapat menjadi tempat untuk mencari teman dan ada juga yang dimanfaatkan untuk mencari uang, bahkan blog ada yang dijadikan sebagai tempat atau aset penghasilan utama. Sebuah blog dapat berisikan banyak hal. Setelah beberapa bulan blogging, saya menemukan manfaat dalam memiliki blog sendiri di Internet, antara lain :
Blog adalah cara untuk dapat mengekspresikan diri. Melalui entri atau posting dan menulis, kita bisa menyampaikan pikiran, ilmu dan keprihatinan terhadap kondisi bangsa. Memiliki sebuah blog bisa menjadi cara untuk meningkatkan semangat menulis, membaca maupun meningkatkan wacana dan pengetahuan.
Kita dapat menambah teman-teman, meski kadang hanya berkomunikasi lewat dunia maya saja. Berkat keajaiban Internet, banyak orang dapat mengakses tulisan kita, membaca apa yang kita posting di blog. Dari situ kita akan perlahan – lahan menemukan jaringan, baik bisnis ataupun pertemanan biasa.
Berbagi ilmu yang bermanfaat, serta sarana gerakan sosial. Jika kita memiliki pengetahuan, kita dapat menulis artikel yang berguna. Maka nantinya, ilmu itu dapat digunakan orang lain untuk bekal hidup. Tulisan kita pun dapat memberikan pengaruh bagi pembacanya. Misalnya artikel tentang kepedulian sosial, kritik dan opini terhadap kondisi masyarakat dan lain – lain.
Keuntungan mempunyai blog bukan hanya itu, kita juga dapat mendapatkan uang lewat blog. Ada berbagai program yang ada untuk mencari uang dengan bisnis online lewat blog, misalnya dari iklan atau penjualan ruang iklan. Jika kita mengembangkan blog dengan baik serta menyajikan konten yang menarik dan bermanfaat, mungkin hal ini saya ibaratkan seperti memiliki angsa yang bertelur emas.

Selain hal di atas, masih banyak manfaat atau keuntungan mempunyai blog. Mungkin kita akan merasakan manfaat yang kadang kita sendiri tidak menyadarinya. Terimakasih telah membaca artikel singkat ini.